Cianjurekspres.net – Pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan melanda Indonesia saat ini, membuat ekonomi masyarakat semakin sulit. Dari mulai banyaknya karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahannya, hingga tutupnya berbagai usaha kecil dan menengah yang berimbas terhadap jasa keuangan.
Banyaknya karyawan yang terkena PHK, mengakibatkan macetnya pembayaran cicilan kredit masyarakat kepada leasing dan sebagainya.
“Masalah berat yang dirasakan masyarakat sekarang ini adalah ketidakmampuan membayar cicilan kredit. Baik kredit kendaraan maupun perumahan,” ungkap Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Yayasan Ishlahul Ummah Cianjur dalam sosialisasi terkait stimulus OJK kepada masyarakat terdampak Covid-19 secara door to door di Kecamatan Cikalongkulon dan Cibeber pada 5-7 November 2020.
Baca Juga: Ecky: Semangat Muharram Berbagi Ringankan Keluarga Terdampak Covid-19
Lebih lanjut Ecky mengatakan, guna mengatasi masalah tersebut Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit atau pembiayaan berupa keringanan kepada masyarakat yang mempunyai hutang kepada Bank atau jasa leasing.
Sementara itu Yayasan Ishlahul Ummah Cianjur yang diberi kesempatan oleh OJK untuk melaksanakan penyuluhan jasa keuangan telah mendata 500 KK terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 di dua kecamatan tersebut.
Ketua Yayasan Ishlahul Ummah Cianjur, Irwan Kurnia Alam mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak. Karena selain bisa mengetahui kebijakan yang dikeluarkan OJK juga pada kesemapatan itu dibagikan paket sembako.
“Kami akan membagikan sembako dan buku penyuluhan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan diberikan langsung secara door to door sehingga bantuan akan sampai tepat sasaran sesuai ajuan,” pungkasnya.(hyt)
Gandeng OJK dan Yayasan Ishlahul Ummah, Ecky Awal Mucharam Gelar Penyuluhan Jasa Keuangan di Cianjur
