Cianjurekspres.net – Bangunan mata air Gedong Cai Tjibadak yang berlokasi di kelurahan ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung merupakan situs sejarah peninggalan kolonial Belanda. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencoba membangun akses jalan untuk mempermudah masyarakat yang ingin berkunjung.
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana menyebut, Pemkot Bandung sudah mulai tahap mendata atau inventarisasi lahan/tanah di sekitar kawasan tersebut.
“Kita ingin memastikan dulu status tanahnya. Kalau status tanahnya sudah jelas, dan milik Pemkot Bandung, Insyaallah secepatnya (dibangun). Karena ini pemberdayaan masyarakat jadi tidak akan lama,” ujar Yana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/9/2020).
Selain itu, Yana menjelaskan bahwa sebelumnya Pemkot Bandung juga berencana untuk membuat ruang publik di kawasan tersebut.
“Mudah-mudahan selain menjadi sumber mata air untuk masyarakat, kawasan Gedong Cai Tjibadak ini bisa kita kembangkan menjadi destinasi wisata alam,” tuturnya.
Mengenai penganggaran ia pun mengaku sudah satu frekuensi dengan Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Sanjaya.
“Dari sisi anggaran, teman-teman di DPRD Kota Bandung yang bisa mendorong. Tadi ada sepemahaman (dengan Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung) bahwa ini mungkin dapat kita aktivasi,” paparnya.
Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Sanjaya yang juga ikut meninjau Gedong Cai Tjibadak mengaku mendukung upaya Pemkot Bandung. “Kami melihat ini ada aspirasi masyarakat yang memang layak untuk kita perjuangkan. Insyaallah nanti kita perhatikan dari Dewan,” ujarnya. (rls/**)
Akses Situs Sejarah Gedong Cai Tjibadak Mulai Dibangun
