Cianjurekspres.net – Polres Cianjur menggelar simulasi pengamanan dan pengawalan VIP pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Cianjur, di Lapangan Mapolres Cianjur, Kamis (3/8/2020). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesiapan Polres Cianjur dalam pengamanan Pilkada 2020.
Wakapolres Cianjur, Kompol Hilman Muslim mengatakan, salah satu dari bagian yang memang harus dipersiapkan dalam rangakaian Pilkada yakni menyiapkan pengawal pribadi (Walpri) yang nantinya akan dilekatkan kepada masing-masing pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.
“Kegiatan hari ini suatu bukti bahkan kami Polres Cianjur siap melaksanakan, atau mengamankan jalannya Pilkada di Cianjur ini. Sehingga Pilkada bisa berjalan dengan aman, damai, dan demokratis,” kata dia kepada wartawanusai kegiatan simulasi.
Baca Juga: Polres Cianjur Siapkan Ratusan Personil Amankan Pendaftaran Bapaslon di KPU
Ia menuturkan, simulasi pelatihan yang dilaksnakan hanya beberapa bagian yang ditampilkan, karena dalam pelatihan sebelumnya banyak yang dilatihkan kepada anggota untuk Walpri.
“Bahkan, Walpri itu hanyalah salah satu bagian dari pengawalan itu sendiri. Karena pengawalan itu tidak hanya Walpri, tapi ada pengawalan dari lalulintas, kemudian ada tim-tim lainnya yang dilekatkan, sehingga dalam pengawalan VIP kami siapkan tim yang lengkap,” tuturnya.
Ia menilai, untuk kemampuan dari para anggota sudah otomatis, walaupun pada dasarnya masing-masing orang sudah pernah dilatih.
“Akan tetapi dalam pelaksanaannya senantiasa kita harus merefresh keterampilan anggota kita itu. Karena kalau tidak dilatih berulang-ulang mungkin lupa, kaku, dan sebagainya. Ini momen yang tepat kami gunakan dalam rangka Pilkada. Otomatis kami refresh kembali, kita segarkan kembali sehingga anggota kita siap melaksanakan tugas-tugas itu,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk potensi kerawanan sama seperti Pilkada di daerah lain. Menurutnya banyak persaingan dalam Pilkada, dan tentunya sudah diantisipasi semua untuk di wilayah hukum Polres Cianjur.
“Tentunya untuk antisipasi kerawanan-kerawanan tersebut kita akan lebih mengedepankan kegiatan proventif,” ungkapnya
Ia menambahkan, untuk pengawalan Walpri yang melekat itu nantinya di masing-masing bakal pasangan calon akan ditempatkan empat personil.
“Jadi untuk calon bupatinya dua orang, dan calon wakil bupatinya dua orang,” pungkasnya. (Mochammad Nursidin/hyt)