“Kemarin di kesepakatannya tanggal 31 sudah ada semua paketnya. Buktinya saya sampai jam 12 malam kemarin menunggu di rumahnya, tapi tidak ada juga. Sekarang mengulur waktu lagi minta dua atau tiga hari. Bagaimana kami mau percaya? Kami sudah terlanjur malu, hewan kurban tidak datang dan uang tidak ada,” ujar salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya.
Dia mengatakan, jika Direktur investasi tersebut memiliki niat baik, seharusnya hadir saat waktu yang sudah disepakati bersama.
“Dia minta namanya dibaguskan, sementara kami sudah jelek namanya di keluarga dan teman-teman karena batal kurban. Kami hanya minta si ibunya datang dan memenuhi janjinya untuk paket yang sudah diikuti,” pungkasnya.(bay/**)