Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon

Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon
0 Komentar

Sementara hasil penelitian secara psikologi, lanjut Kang Emil, menyatakan bahwa apabila kita berdiri di bawah pohon besar maka adrenalin kita akan turun sehingga daya kerja otak akan lebih rileks.

“Hujan oksigen dari pohon besar akan menurunkan derajat adrenalin dan stres sehingga bisa lebih rileks,” kata Kang Emil.

“Inilah kajian-kajian ilmiah yang saya kuasai yang melahirkan Gerakan 50 Juta Pohon,” tuturnya.

Baca Juga:Polres Cianjur Bagikan Minuman Nutrisi ke Jamaah Salat JumatWagub Jabar Dukung Pelatihan Manajerial Koperasi dan UMKM Pesantren

Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Dinas Kehutanan pun sudah mengkalkulasi 50 juta pohon sebagai jumlah yang dibutuhkan untuk mengembalikan kualitas ekosistem di Jabar.

“Tadinya saya kira kita hanya kurang 25 juta pohon untuk me-recover kualitas ekosistem Jawa Barat. Ternyata hasil hitungannya dua kali lipat, kita butuhnya 50 juta pohon,” kata Kang Emil.

Untuk mencapai target 50 juta pohon, Kang Emil pun meminta agar gerakan tersebut dilakukan melalui sebuah inovasi dan kolaborasi terutama melibatkan semua warga Jabar yang sedang berbahagia, seperti warga yang menikah, ASN yang promosi, hingga warga Jabar yang berulang tahun.

Kang Emil berujar, target jumlah 50 juta pohon pun kurang lebih sama dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang hampir 50 juta jiwa sehingga target menanam dan memelihara 50 juta pohon bisa terkejar.

“Kemudian juga yang perpanjangan STNK roda dua dan roda empat, kalau (wajib pajak) roda dua menyumbang lima pohon, (wajib pajak) roda empat sepuluh pohon. Kemudian dunia usaha, salah satunya menyumbang minimal 100 pohon,” katanya.

“Dan khusus yang IMB yang mendapatkan izin bangunan, karena dia mengubah tanah hijau menjadi bangunan, secara teori lingkungan berarti merusak tapi kebutuhan secara legal, artinya feeling guilty-nya dikompensasi melalui menyumbang seribu pohon,” ucap Kang Emil.

Kepala Dinas Kehutanan Jabar Epi Kustiawan dalam laporannya mengatakan, Gerakan Tanam+Pelihara Pohon telah dicanangkan secara langsung oleh Ridwan Kamil pada 9 Desember 2019. Di tengah pandemi COVID-19, sosialisasi gerakan ini pun terus dilakukan Dinas Kehutanan Jabar, salah satunya melalui media sosial.

Baca Juga:Ridwan Kamil Lantik 572 Kepala Sekolah2000 Usaha Mikro di Cianjur Butuh Bantuan Modal

Sejak dicanangkan, progres jumlah penerimaan kontribusi bibit untuk gerakan ini hingga 10 Juli 2020 telah mencapai 3.913.334 batang pohon. “Kontribusi bibit pohon ini berasal dari lulusan SMA/SMK, perguruan tinggi, kemudian dari ASN, dari dunia usaha, dan perorangan,” kata Epi.

0 Komentar