Cianjurekspres.net – Persib Bandung yang membangun embrio pesepakbola andal dengan membentuk Diklat Persib, pada 2008.
Membangun terobosan terbaru dengan Akademi Persib, bekerja sama dengan tim raksasa dunia asal Italia yakni Internazionale FC, pada 2018 lalu.
Seperti yang dikutip dari Goal.com, seiring berkembangnya zaman dan teknologi sains olahraga, Persib terus melakukan inovasi.
Baca Juga:Persib Junior Sumbang Trofi TerbanyakLibur Kompetisi Imam Arief Rintis Usaha
Dengan memadukan kurikulum dari Internazionale FC dan Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia), Akademi Persib memiliki visi yang unik.
Menurut Direktur Teknik Akademi Persib, Kartono Pramdhan, bahwa banyaknya pemain yang disalurkan ke tim utama Persib dan tim nasional Indonesia menjadi kebanggaan lebih dibanding dengan meraih banyaknya jumlah trofi juara di level junior.
“Akademi Persib memadukan kurikulum dari Inter dan Filanesia. Kami juga di sini sangat mengandalkan sport science dalam mendidik pemain dengan bekerja sama dengan akademisi dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia),” ujar Kartono.
Akademi Persib yang sudah berjalan dua tahun, kini tersebar di 12 kota dan kabupaten se-Jawa Barat. yakni Bandung, Cimahi, Cianjur, Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Bogor, dan Bekasi kini menjadi tempat Akademi Persib membina siswa-siswanya.
Untuk kelompok umur, Akademi Persib memiliki empat level yakni kelompok usia 8-10 tahun, 11-13 tahun, 14-16 tahun, dan 17-18 tahun.
Dengan memiliki empat level kelompok umur dan tersebar di 12 wilayah sejauh ini, Akademi Persib merupakan akademi terbesar yang dimiliki klub profesional Indonesia.
“Kami sudah tersebar di beberapa kota dan tak hanya laki-laki tapi sudah ada yang perempuan. Kami juga coba membentuk karakter pemain selain diajarkan teknik-teknik,” ujar Kartono.
Baca Juga:Jokowi: Tugas Besar Penanganan Covid-19 Belum BerakhirRidwan Kamil Akan Memperkuat Desa Digital di Jabar
Sejauh ini, buah dari pembinaan Akademi Persib belum terlihat nyata. Akan tetapi dengan masuknya Dimas Juliono Pamungkas di Timnas Indonesia U-16 mampu menjadi titik awal kesuksesan Akademi Persib dalam menelurkan talenta hebat untuk sepakbola Indonesia.
“Saya berasal dari Akademi Persib Tasikmalaya. Kemudian dipantau dan masuk ke tim Akademi Persib gabungan dari semua daerah. Dari situ saya bermain baik dan ditawari masuk Diklat Persib untuk Elite Pro Academy. Barulah saya terpantau oleh staf pelatih Timnas U-16. Jadi saya memang generasi pertama Akademi Persib dan dari karier saya sampai timnas U-16 berangkat dari Akademi Persib,” ujar Dimas.