Cianjurekspres.net – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengaku masih menunggu laporan dari Eksekutif (Pemkab) Cianjur kaitan dengan anggaran pengadaan paket sembako bagi warga miskin baru di pandemi Covid-19.
“Belum tahu berapa anggaran pembelanjaan paket sembako yang telah digunakan Pemkab Cianjur,” kata Ganjar Ramadhan saat dihubungi melalui sambungan telfonnya, Minggu (7/6/2020).
Ganjar mengatakan, besaran anggaran yang akan digunakan Pemkab untuk belanja atau pengadaan paket sembako bagi warga yang terdampak Covid-19 kurang lebih Rp 22,7 miliar.
Baca Juga: Soal Covid-19, Fraksi Gerindra Bakal Surati Plt Bupati Cianjur
“Saya kira semua teman-teman dari media tahu, pada saat konferensi Pers di Pendopo, pak Plt Bupati H Herman Suherman menyampaikan bahwa anggaran bagi penanganan Covid-19 khusus pembelanjaan paket sembako kurang lebih sebesar Rp 22,7 miliar,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari Pemkab Cianjur. Namun hal tersebut tentunya harus terselesaikan apa yang menjadi tanggungjawab pemerintah dalam hal ini kurang lebih 3 bulan lamanya terhitung mulai dari April, Mei, dan Juni harus benar-benar tersalurkan bantuan tersebut.
“Tentunya, semua ini harus terealisasi karena hak warga miskin atau yang benar-benar terdampak ini harus benar-benar tepat sasaran,” katanya.
Ia mengatakan, dari besaran anggaran tersebut diantaranya untuk pengadaan gabah, dan pengadaan paket sembako.
“Pada intinya, DPRD tinggal menunggu eksekutif semua laporan anggaran yang sudah terpakai untuk penanganan percepatan Covid-19,” pungkasnya.(yis/sri)