Cianjurekspres.net – Menurut data dari Asosiasi Mi Instan Dunia (WINA) seperti dikutip dari Xinhua, Indonesia menempati urutan kedua konsumen mi instan terbesar di dunia selama kalender 2019, dengan jumlah konsumsi sebesar 12,6 miliar bungkus mi instan dalam setahun.
Di atas Indonesia ada Tiongkok yang menjadi juara dengan konsumsi sebesar 41,5 miliar bungkus. India berada di bawah Indonesia.
Lalu, peringkat keempat adalah Jepang. Kemudian, pada peringkat kelima ada Vietnam yang mengonsumsi mi instan pada 2019 sebanyak 5,42 miliar bungkus. Asosiasi Mi Instan Dunia mengatakan sebanyak 106,4 miliar porsi mi instan dikonsumsi pada 2019.
Di antara 15 negara konsumen teratas, 10 di antaranya berasal dari Asia yang mencakup lebih dari 80 persen konsumsi mi instan.
Hal ini tidak bisa dipungkiri, mi instan menjadi salah satu makanan paling digemari oleh rakyat Indonesia. Buktinya, hampir setiap hari jutaan warga negara +62 ini mengonsumsi mi yang sangat mudah disajikan tersebut.
Karena itulah, tidak mengherankan jika kemudian, penduduk Indonesia masuk dalam jajaran elite dunia untuk urusan mengonsumsi mi instan.
Melimpahnya konsumsi mi instan di Indonesia itu disebabkan oleh faktor harga yang murah, faktor mudahnya memasak dan menyajikan, serta faktor rasa yang khas.(japos/**)