Kasus Pasien 01 Cijati Terkuak (Bagian 2- Selesai)

Kasus Pasien 01 Cijati Terkuak (Bagian 2- Selesai)
ilustrasi (net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Duka mendalam masih dirasakan Ari Irawan (25), warga Kampung Bojongloa RT 001/RW 002, Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, setelah ditinggal sang istri Meita Maharani (25) untuk selamanya.

Apalagi sang istri yang melahirkan anak kembar, meninggal dunia dengan status pasien positif 01 Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

Status itupun membuat keluarganya mendapat perlakuan negatif dari masyarakat. Tidak hanya usahanya, tapi usaha keluarganya pun kini mati suri sehingga ekonominya jatuh.

Baca Juga:Update Covid-19 Cianjur, 18 Mei 2020Pemkab Cianjur Distribusikan Bansos Bahan Pangan Tahap II

Ari pun melanjutkan ceritanya, tepat pada 7 April 2020 Sekitar pukul 05.00 Wib, Ari melihat istrinya sudah mulai lemas seperti tidur tidak gerak. Di dalam hatinya dia berkata bahwa, Meita sudah meninggal dunia. Pada hari itu pula, anak keduanya meninggal dunia sekitar pukul 23.00 Wib dalam perjalanan karena tidak mendapatkan sentuhan medis.

“Lalu jam 7 pagi istri saya dinyatakan meninggal dunia. Tepatnya pada Selasa 7 April 2020. Malamnya anak saya yang kedua,” kata dia.
Setelah itu Ari dilakukan rapid test. Hasilnya negatif covid-19. Dan sebelum dibolehkan pulang. Ari dan almarhumah istrinya diambil sample untuk dilakukan swab test. “Lalu saya dibolehkan pulang sama dokter tanpa ada catatan khusus kepada saya. Saya pulang dari RS Cimacan jam 11 siang,” kata dia.

Pascakejadian itu, Ari pun sulit mendapatkan perhatian medis, karena dia berstatus pengawasan. Tapi hasilnya semua keluarga negatif. Tetapi dia ingin memastikan bahwa dia itu negatif dengan meminta hasil swab test dengan almarhumah istrinya. Tapi kala itu dia belum habis masa karantina ketika 14 April 2020.

Namun alangkah kagetnya ketika dia belum mendapatkan hasil swab, Ari menerima laporan melalui media sosial dan media online bahwa almarhumah istrinya positif Covid-19. “Dari kasus itu, dari keputusan itu enggak ada yang ngasih tahu dari pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan kepada saya. Jadi tiba-tiba lihat di medsos itu langsung positif. Saya juga sama dimabil swabnya pada hari yang sama dengan istri saya gak dikasih tahu,” bebernya.

0 Komentar