Protokol Kesehatan Ketat Bagi Pekerja Migran Indonesia yang Pulang

Protokol Kesehatan Ketat Bagi Pekerja Migran Indonesia yang Pulang
Presiden RI Joko Widodo melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020). (Foto: Rizal/Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Presiden Joko Widodo meminta kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan dengan baik dan diikuti pergerakannya sampai ke daerah.
Jokowi pun menegaskan agar diberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
”Dan juga dipastikan kesiapan tempat karantina, dipastikan rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita tersebut,” ujar Jokowi saat Rapat Terbatas di Jakarta, Senin (11/5/2020).
Baca Juga: Update Covid-19 Cianjur, 11 Mei 2020
”Saya juga menerima laporan bahwa pada bulan Mei dan Juni ada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir,” sambungnya.
Diungkapkannya, PMI tersebut berasal dari Jawa Timur 8.900 orang kurang lebih, Jawa Tengah 7.400 orang, Jawa Barat 5.800 orang, Nusa Tenggara Barat 4.200 orang, Sumatera Utara kurang lebih 2.800 orang, Lampung 1.800 orang, dan 500 orang dari Bali.
”Ini agar betul-betul diantisipasi, disiapkan, ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan juga diikuti pergerakan sampai ke daerah,” kata Jokowi.
Baca Juga: Dewan Ingatkan Lagi Pemkab Cianjur Soal Dapur Umum dan Bansos
Menurutnya, untuk jalur udara dua pintu masuk di Soekarno-Hatta dan di Bandara Ngurah Rai.
”Kemudian untuk ABK kapal pesiar juga di Benoa, Bali dan di Tanjung Priok. Dan juga pekerja migran yang dari Malaysia lewat Batam dan Tanjung Balai,” tandas Jokowi.(net/*)

0 Komentar