ODP Asal Cibokor Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Camat Cibeber Cianjur

ODP Asal Cibokor Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Camat Cibeber Cianjur
ilustrasi.net
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Camat Cibeber Kabupaten Cianjur, Ali Akbar membenarkan jika ada warganya yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 asal Kampung Cibokor, Desa Cibokor berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia dan dimakamkan, Selasa (5/5/2020) malam.

“Pemakamannya malam, lewat jam 11 malam,” kata Ali Akbar melalui sambungan telepon kepada Cianjur Ekspres, Rabu (6/5/2020).

Dirinya pun menjelaskan terkait kabar warga ikut terlibat dalam prosesi pemakaman jenazah ODP tersebut tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga:Doni Monardo: Mudik Dilarang, Titik!Uu Minta Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan, Dishub Jabar Ungkap Modus Baru Mudik

“Ada dua informasi. Informasi pertama dari rekan- rekan di lapangan, katanya ada warga Desa Cibokor status ODP baru pulang dari zona merah katanya dimakamkan oleh warga. Karena menurut keterangan, pihak (petugas)  rumah sakit Cimacan hanya mengantarkan sampai dengan gang tempat pemakaman,” tutur Ali.

Karena mendapat laporan seperti itu, Ali pun langsung melakukan investigasi dan meminta Kepala Desa Cibokor untuk mengecek langsung dan mendata apabila memang ada warga yang melakukan pemakaman tanpa dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

“Tadi siang sudah (ada)  laporan Kepala Desa dan menyampaikan berita acara yang ditandatangani oleh Ketua RT, Kepala Dusun dan Kades, bahwa memang sebetulnya posisi warga tidak memakamkan seluruhnya hanya membantu,” katanya.

“Keterangan ini saya peroleh dari Desa, jadi warga memang ikut membantu menyiapkan liang lahat lantaran prosesi pemakaman, karena memang jenazah sudah menggunakan peti diturunkan pihak RS Cimacan. Itu hasil klarifikasi saya dengan pihak Desa,” sambung Ali.

Tidak sampai disitu, Ali juga mengaku sudah menugaskan pihak Puskesmas Cibeber untuk melakukan penelusuran terkait status jenazah dan hasil rapid test negatif namun masih menunggu hasil swab test.

“Saya juga instruksikan Kades, warga yang terlibat dalam kegiatan pemakaman tersebut dilakukan isolasi mandiri dulu,” paparnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal saat dikonfirmasi belum memberikan komentar terkait hal ini.(Mochamad  Nursidin/hyt)

0 Komentar