86 Warga Jabar Dikarantina di BPSDM Jabar

86 Warga Jabar Dikarantina di BPSDM Jabar
86 warga Jabar yang dijemput Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dari Bandara Soekarno-Hatta tiba di Pusat Isolasi Mandiri COVID-19 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Sabtu (2/5/2020) malam. (Foto: Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sebanyak 86 jamaah umroh asal Jawa Barat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (2/5/2020). Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan pemeriksaan imigrasi, warga asal Jabar berangkat menuju Gedung BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Provinsi Jabar di Kota Cimahi untuk menjalani pemeriksaan klinis, swab dan karantina hari ini (Minggu, 3/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani mengatakan, pihaknya melalukan sejumlah prosedur kesehatan untuk memastikan warga Jabar aman dan sehat.
“Beberapa prosedur kesehatan sejak dari bandara, memastikan warga sehat dan Jabar tetap aman. Dengan begitu, warga asal Jabar direncanakan akan dipulangkan ke daerah asalnya pada Minggu (17/5/20) mendatang,” kata Berli dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).
Sementara itu, salah seorang warga Jabar yang pulang dari Arab Saudi, Jaka Budiman, menceritakan bahwa penjemputan dan fasilitias yang diberikan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar untuk memastikan ia beserta rombongan aman dan menjalani semua protokol kesehatan.
“Dari Divisi Tracking Gugus Tugas COVID-19 Jabar, menyambut kami sekaligus memberikan arahan, dan penyampaian teknis penjemputan menuju BPSDM Cimahi, pengujian swab test dan teknis kepulangan ke daerah masing-masing,” kata Jaka.
Setelah pengecekan imigrasi dan pengambilan bagasi, Jaka langsung memasuki bis yang disediakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar dengan menerapkan physical distancing. Kemudian, ia berangkat menuju Gedung BPSDM Jabar.
“Satu kamar satu orang. Peralatan mandi, handuk, baju ganti, diberikan secara cuma-cuma. Dan kami diberikan kertas berisi petunjuk selama berada di sini,” pungkasnya.(rls/**)
 

0 Komentar