Sampai hari ini, kata Rahmatullah, setelah diganti dan diinformasikan kualitas beras medium pihak kecamatan sudah memahamami. Ia menilai, edukasi ini perlu disampaikan.”Intinya layak konsumsi dan bisa kita uji nanti sama-sama,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano menegaskan pihak Bulog Sub Divre Cianjur sudah mengganti beras yang tidak layak konsumsi tersebut.
“Ini kan kita pengadaan beras oleh Bulog dan laporan dari kecamatan yang komplain tentang beras ini pada hari Minggu (26/4/2020) kemarin sudah diganti. Oleh pihak Bulog, beras yang dikomplain awal ditarik dari peredaran sudah diganti dengan yang baru,” kata Nano saat dihubungi cianjurekspres.net, Selasa (28/4/2020).
Nano mengungkapkan, beras yang didistribusikan bulog untuk dapur umum di 32 kecamatan se Kabupaten Cianjur totalnya mencapai 38,4 ton. Dimana masing-masing kecamatan mendapatkan suplai beras 1,2 ton.
“Ini sudah ada daftarnya yang sudah diganti ada 184 karung. Sementara ini belum ada lagi, sudah diganti dan kita minta diganti karena pengadannya di Bulog,” ujar Nano.(Herry Febriyanto)
Bulog Cianjur Pastikan Beras untuk Dapur Umum Kecamatan Layak Konsumsi
