Cianjurekspres.net – Harapan agar pemerintah daerah memperhatikan wilayah Cianjur Selatan terus disuarakan para tokoh masyarakat.
Mereka meminta agar beragam permasalahan yang ada bisa ditangani satu per satu oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. Seperti infrastruktur, akses jalan, ekonomi dan lainnya.
Setidaknya hal ini yang menjadi catatan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cianjur, Abdul Karim saat bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat beberapa waktu lalu.
Kepada cianjurekspres.net, Rabu (15/4/2020), Abdul Karim mengungkapkan aspirasi warga Cianjur Selatan. Diantaranya mengenai sering padamnya aliran listrik dari PLN dan ini menjadi keluhan besar warga.
“Karena seringnya di Cianjur Selatan mati lampu, sehingga itu jadi keluhan besar masyarakat. Mohon supaya pemerintah kabupaten mendorong PLN meningkatkan kualitas pelayanannya,” katanya.
Bukan itu saja, kebijakan meliburkan anak sekolah dan melakukan pembelajaran di rumah secara online akibat pandemi Covid-19 tidak bisa dirasakan oleh para siswa di Cianjur Selatan.
“Kalau di perkotaan akses internet enggak susah, sehingga orangtua dan anak-anak bisa dengan mudah mendapatkan informasi pembelajaran. Sedangkan di Cianjur Selatan jaringan internet buruk, terus lagi jaringan televisi juga jelek,” ucap Karim.
Belum lagi soal akses jalan ke pelosok Cianjur Selatan yang harus diperhatikan. Termasuk beberapa wilayah yang mengalami gagal panen, karena tanaman padinya terserang hama juga mohon diperhatikan.
“Dalam pembagian sembako, Pemkab, Pusat dan Provinsi jangan pilih-pilih dan merata saja, karena masyarakat di Cisel yang mayoritas petani membutuhkan bantuan tersebut,” papar Karim.
“Kondisi Cisel yang dari segala bidang ketinggalan, mohon diperhatikan. Saya diskusi dengan beberapa tokoh, aspirasinya mohon supaya Cisel bisa menikmati kesejahteraan dan proses pemekaran mandiri bisa dipercepat baik dari Pemkab, Provinsi dan Pusat. Karena dengan DOB (Daerah Otonomi Baru), masyarakat Cisel meyakini bisa mandiro dan menangani permasalahannya sendiri,” sambung Abdul Karim.(Herry Febriyanto)