APPSI Jabar Mulai Lakukan Pemetaan Pasar

APPSI Jabar Mulai Lakukan Pemetaan Pasar
ilustrasi (net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Sekitar 10 ribu pedagang pasar se-Jawa Barat yang ditunjuk untuk terlibat dalam program Bantuan Sosial (bansos) provinsi, dari total 200 ribu lebih pedagang se- Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal DPW Asosiasi Pengurus Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jabar, Nandang Sudrajat mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pengurus di kabupaten/kota untuk memetakan setiap pasar.
“Karena tidak bisa sembarangan (pasar) sanggup, harus lihat data yang menerima bantuan (pangan) dan lihat berapa ketersediaan di pasar agar masyarakat penerima manfaat bisa dapat semua (bantuan pangan),” ucap Nandang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4/2020).
Menurutnya, kalau pedagang kecil atau ritel tidak mungkin (kerja sama) karena mereka justru terdampak dan akan menerima bantuan.
“Pedagang pasar juga sebetulnya terdampak, transaksi menurun hingga 80 persen, tapi dengan kerja sama ini, kami berterima kasih karena uang tidak lari ke luar, berputar di Jabar,” ujarnya.
Adapun bansos tersebut merupakan dua dari lima skema Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Jabar. Selain bansos, terdapat JPS berupa kegiatan padat karya tunai, kegiatan percepatan pencairan Bantuan Pendidikan Menengah Umum (BPMU) sekolah menengah swasta dan pencairan bantuan iuran jaminan kesehatan, serta bantuan pada keluarga yang anggotanya terindikasi ODP, PDP, dan terinfeksi Covid-19.
Total, dari refocusing dan realokasi APBD serta tambahan dari APBN, Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan sekitar Rp. 16,36 triliun untuk anggaran program JPS tahun 2020 dalam rangka penanganan, pencegahan, dan penanggulangan dampak Covid-19 di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.(rls/**)

0 Komentar