Cianjurekspres.net – SMPN 1 Ciranjang, Kabupaten Cianjur mengaku masih melakukan penjajakkan perubahan Rencana Kerja Sekolah (RKS) terkait Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa digunakan untuk membeli kuota internet.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ciranjang, Asep Setiawan mengaku sudah mendapat surat edaran dari Disdikbud Cianjur.
“Gimana RKS-nya kan. Sekarang sedang dilakukan perubahan RKS-nya. Karena RKS yang sebelumnya untuk ketentuan biaya internet atau WIFI sekolah, aset-aset komputer maupun biaya pelaksanaan ujian. Nah karena diliburkan lalu ada instruksi ini, maka harus dirubah RKS-nya,” jelasnya kepada cianjurekspres.net, Sabtu (11/4/2020).
Baca Juga:Disdik Cianjur Terbitkan Surat Edaran Dana BOS Bisa untuk Beli Kuota InternetUpdate Covid-19 di Cianjur: Kasus PDP dan ODP Kembali Bertambah
Asep memastikan yang akan mendapatkan separuh dana BOS untuk kuota internet adalah guru atau tenaga pendidik. Saat ini, terdapat 50 orang guru yang mengajar di SMPN 1 Ciranjang.
“Saya kira tidak terlalu gede dana yang dibutuhkan khusus untuk kuota, paling cuma berapa. Yang penting mudah-mudahan dengan ini bisa lebih memudahkan KBM untuk tetap lancar walaupun sistem daring kan. Senin sudah bisa dianggarkan, untuk 50 guru di SMPN 1 Ciranjang,” imbuhnya
Lebih lanjut, Asep menuturkan, dana BOS ini tidak langsung disalurkan kepada siswanya. Ia mempertimbangkan masih banyaknya siswa yang tidak mempunyai akses. Asep pun khawatir jika tidak digunakan untuk kebutuhan belajar.
“Kalau langsung ke siswanya khawatir tidak digunakan benar-benar untuk belajar. Apalagi sekolah-sekolah yang di daerah jauh, tidak semua siswa punya gadget. Selama ini kamipun memantau siswa yang memang tidak punya akses, dan oleh gurunya ditinjau langsung. Atau ketika diberikan tugas misalnya, dikumpulkan ke rumah guru masing-masing,” pungkasnya.(Rida R Azizah/*)