Cianjurekspres.net, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran khusus untuk ojek online di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, pendistribusian Rp. 500 ribu per kartu keluarga akan melibatkan ojek online dan PT Pos Indonesia.
“Para sopir ojol itu akan diberikan insentif khusus dari pemerintah, di luar kredit atau bonus yang mereka dapat dari aplikator,” ujar Emil (sapaan akrabnya), di Gedung Pakuan, Sabtu (4/4/2020).
Tak hanya ojol yang akan diberikan insentif, Emil menyebut, akan membantu pedagang pasar dengan membeli keperluan pendistribusian.
“Jadi para pedagang pasar jangan khawatir, kami akan membeli jika ada tren turun dalam penjualan di pasar-pasar. Kami juga membayar tim ojol itu dengan insentif dan upah yang datang dari anggaran Rp. 3,2 triliun itu,” jelasnya.
Sebagai informasi, Jawa Barat menggelontorkan Rp. 16,2 triliun untuk menanggulangi dampak sosial dan ekonomi pandemik Covid-19.
Jumlah tersebut, dibangi menjadi Rp. 3,2 triliun untuk bantuan pangan, sisanya dalam bentuk padat karya dari berbagai proyek investasi di Jabar senilai Rp. 13 triliun.
“Bantuan pangan dan tunai Rp. 3,2 triliun dapat membantu 15 persen masyarakat ekonomi terbawah, di luar 25 persen yang telah ditanggung Pemerintah Pusat melalui program kartu sembako dan program keluarga harapan,” tutupnya.(Nida Khairiyyah/**)
Emil Siapkan Insentif Untuk Ojol
