Cianjurekspres.net, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut ada 677 warga Jawa Barat terindikasi positif Covid-19 (Coronavirus Disease), sesuai hasil rapid dignostic test (RDT) yang dilakukan kepada 15 ribu orang.
Namun, 677 orang masih menjalani tes dahak lendir tenggorakan hidung (swab test) atau polymarese chain reaction (PCR) di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
“Jadi mereka masih terindikasi, karena belum keluar hasilnya. Kalau yang dipastikan positif Covid-19 ada 225 orang dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sementara yang sembuh ada 12 orang,” ujar Emil (sapaan akrabnya) di Gedung Pakuan, Sabtu (4/4/2020).
Jumlah terbesar yang terindikasi positif Covid-19 ada di Kota Sukabumi sebanyak 310 orang, 226 kasus terindikasi positif di Kota Bandung dari Klaster GBI Lembang, yang hingga hari ini pengetesan masih berlangsung.
Selain itu terdapat juga positif virus hasil rapid test yang berasal dari empat institusi pendidikan milik lembaga negara yang berlokasi di Jabar. Untuk itu, Emil meminta tetap berkoordinasi dengan lembaga pendidikan pusat tersebut.
Emil menegaskan, Pemprov Jabar akan terus melakukan rapid test masif di berbagai kabupetan/kota sehingga sehingga peta persebaran Covid-19 semakin terlihat.
“Ini menandakan bahwa apa yang kami lakukan sudah berada pada jalur yang sesuai arahan WHO, yaitu memperbanyak wilayah pengetesan masif. Semakin banyak pengetesan masif maka kita akan menemukan peta penyebaran baru yang selama ini tidak terlihat,” pungkasnya.(Nida Khairiyyah/**)
Emil: 12 Pasien Sembuh, 677 Terindikasi Positif Covid-19
