Cianjurekspres.net – PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji bersubsidi maupun nonsubsidi aman dalam mencukupi kebutuhan konsumen untuk wilayah Cianjur-Sukabumi, selama penanganan virus korona (Covid-19).
Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Aris Mulkan mengatakan, tingkat pemakaian elpiji subsidi (PSO) dan nonsubsidi (non-PSO) belum mengalami lonjakan yang signifikan meski pun pemakaian elpiji mulai ada sedikit peningkatan.
“Kami akan tetap menjaga pasokan elpiji nonsubsidi dan subsidi tetap aman, meskipun WFH (Work From Home( dan social distance diperpanjang dalam penanganan Covid-19. Dan hingga saat ini belum ada lonjakan pembelian,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (2/4/2020).
Aris mengimbau agar warga tidak panik soal ketersediaan elpiji maupun BBM. Pihaknya menjamin ketersediaan elpiji dan BBM di wilayah Kabupaten Cianjur selama WFH dan social distance akan tetap aman dan kebutuhan pastikan mencukupi.
“Konsumen yang membutuhkan elpiji dan BBM juga dapat menghubungi layanan 135. Cukup pesan secara online petugas kami akan mengantarkannya ke rumah konsumen dengan alat pengaman diri (APD). Ini merupakan suatu bentuk komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen,” tegasnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Retail PT Pertamina (Persero) Sukabumi-Cianjur, Tri Yudha Nurmansyah menuturkan, hingga saat ini stok elpiji dan BBM di kedua wilayah tersebut masih aman dan mencukupi.
“Sampai saat ini pasokan untuk elpiji dan BBM masih mencukupi bahkan untuk beberapa bulan ke depan. Kami tetap memberikan pelayanan prima bagi konsumen meskipun diterapkan social distance dan work from home,” kata dia.
Sejumlah program untuk memudahkan konsumen tersebut berlaku untuk pembelian gas 5,5 kilogram, 12 kilogram dan BBM jenis tertentu, dengan menghubungi call center 135 pesanan dapat diantar sampai ke rumah konsumen.
Konsumen yang membutuhkan elpiji dan BBM cukup melakukan pemesanan via online, tanpa harus keluar rumah karena petugas dari Pertamina yang mengantarkan.
“Sampai hari ini, memang ada peningkatan untuk pemakaian elpiji 5,5 kilogram dan 12 kilogram yang stok sangat mencukupi termasuk gas bersubsidi. Saat ini stoknya di masing-masing agen kami jamin tersedia setiap saat,” ungkapnya.