Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara perihal videonya yang viral soal lockdown Kota Bandung.
Emil sapaan akrabnya mengatakan, beberapa waktu dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kota Bandung guna melihat sejauh mana penerapan physical dan social distancing.
“Kemarin, dalam video yang viral, memang saya sedang inspeksi dan melihat, memang respons terhadap bekerja di rumah dan social distancing belum dilakukan secara maksimal,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (29/3/2020).
Dalam sidak tersebut, Emil coba melihat respons masyarakat terkait rencana lockdown atau karantina wilayah.
“Jadi, waktu dites dibilang akan ada lockdown itu, reaksi dari masyarakat dan ternyata biasa-biasa saja. Tapi, poinnya adalah persiapan ke arah sana sedang kita lakukan, namun keputusan tetap ada di pemerintah pusat,” katanya.
Sehingga, ia meminta masyarakat tidak kaget dan tentunya mulai mempersiapkan diri dengan baik.
Sementata itu, jelas Emil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan rapid test masif tahap dua untuk memetakan peryebaran dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (Coronavirus Disease).
“Terkait larangan mudik, saya menginstruksikan seluruh ketua RT dan RW untuk mendata warganya yang sudah terlanjur pulang ke rumah dari perantauan. Hal itu dilakukan agar individu yang baru mudik untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari karena berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP),” ucap Emil kepada wartawan, Minggu (29/3/2020).
Emil menyebut, pemudik ke Jawa Barat mayoritas dari Jakarta yang saat ini masih menjadi pusat pandemi penyebaran Covid-19 sehingga akan berstatus ODP. Ditambah, agar semakin sulit melacak histori kesehatan dan kesehariannya.(Nida Khairiyyah/**)
Videonya Soal Lockdown Viral, Ini Kata Ridwan Kamil
