Cianjurekspres.net – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur memutuskan untuk kembali memperpanjang pelaksanaan proses belajar mengajar di rumah hingga 13 April 2020.
Selain mengikuti surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, langkah ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran virus Korona (Covid-19).
“Pelajaran masih tetap sama lewat online. Kalau memang ada yang tidak bisa online di persiapkan oleh gurunya melalui buku paket,” kata Sekretaris Disdikbud Kabupaten Cianjur Asep Saepurohman saat dihubungi cianjurekspres.net, Minggu (29/3/2020).
Asep menuturkan, hasil evaluasi pihaknya selama proses belajar mengajar di rumah tahap pertama 16-29 Maret 2020 untuk level pembelajaran berjalan baik. Ia mengatakan, Disdikbud juga dibantu oleh para pengawas dan kepala sekolah.
“Sampai saat kemarin tidak ada laporan siswa yang bepergian ke luar kota atau liburan. Jadi kita fokus pada anjuran pemerintah, walaupun orangtua mungkin agak ribet,” katanya.
Baca: Libur Dua Pekan, Disdik Cianjur ke Siswa: Belajar di Rumah Kerjakan PR
Disisi lain, diliburkannya siswa untuk tidak sekolah menjadi pembelajaran bagaimana nikmatnya belajar online memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.
“Raport-nya sekarang sudah elektronik dan sudah berjalan. Hanya yang belum teknik pembelajarannya, sekarang bisa sambil uji coba. Misalkan kendala yang tidak ada sinyal, sudah harus menjadi perhatian pemerintah bagaimana mempersiapkannya sarana dan prasarananya,” tutur Asep.
Biasanya menurut Asep, wilayah yang terkendala sinyal untuk melaksanakan proses belajar mengajar online di Cianjur Selatan.
“Biasanya di daerah selatan, Naringgul. Mereka ada laporan sinyal jelek dan gurunya langsung memberikan pembelajaran (buku paket). Rata-rata wilayah selatan, sarana dan prasarana teknologi IT nya perlu ditingkatkan lagi,” pungkasnya.(Herry Febriyanto)
Disdikbud Cianjur Perpanjang Proses Belajar Dirumah Hingga 13 April 2020
