Warga Ngeluh Kualitas Beras Kurang Baik, Herman Tegur Dinsos dan TKSK

Warga Ngeluh Kualitas Beras Kurang Baik, Herman Tegur Dinsos dan TKSK
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat menghadiri acara Cianjur Ngawangun Lembur (CNL), di desa Jambu Dipa, Warung Kondang, Selasa (10/3/2020).(foto/ist)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menegur Dinsos dan TKSK Kecamatan Warung Kondang, karena masih banyak warga penerima Bantuan Sosial Program Sembako yang mengeluhkan kualitas beras yang kurang baik.
Teguran disampaikan langsung Herman, saat menghadiri acara Cianjur Ngawangun Lembur (CNL), di Desa Jambu Dipa, Warung Kondang, Selasa (10/3/2020).
Puluhan warga kecamatan Warung Kondang, yang hadir di acara CNL mengacungkan tangan ketika ditanya Herman, apakah masih menerima bantuan beras berkualitas jelek. Sementara untuk kualitas bahan sembako lain, masyarakat menjawab kualitasnya sudah cukup baik.
Hal tersebut langsung ditanggapi Herman dengan menegur, Dinsos dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di lokasi. Herman langsung mencari Kepala Dinas Sosial Cianjur Ahmad Mutawali yang pagi itu belum terlihat. Tak lama, Sekretaris Dinas Sosial Cianjur Dindin Amaludin dipanggil dan mendapat teguran langsung.
“Instruksi saya jelas, soal kualitas bantuan harus dipastikan yang terbaik. Ini saya bicara di depan para penerima bantuan langsung, jadi tolong ditindaklanjuti,” kata Herman kepada Dindin.
Orang nomor satu Cianjur itu juga memanggil penanggungjawab Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang hadir pagi itu. Ia kembali mengingatkan soal amanah serta tanggungjawab pelayanan yang harus diberikan kepada para penerima bantuan.
Kepada warga, Herman berpesan,“Berasnya masih tidak bagus? Jangan diterima! Kembalikan saja. Saya instruksikan lagi ya kepada Dinas Sosial, kepada e-Warong, pemasok, ini jangan berlarut-larut. Kualitas harus baik,” kata Herman yg disambut sorak sorai dari para penerima bantuan.
Menurut Herman, seharusnya kualitas beras dan harganya sesuai dengan yang ada di pasaran.
Ketika berkeliling ke beberapa stan milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan petugas e-Warong, Herman kembali menegaskan soal kualitas bantuan yang didistribusikan.
“Warung Kondang ini daerah penghasil beras bagus. Masa, banyak laporan beras yang diterima kualitasnya jelek,” kata Haji Herman
Herman mengatakan salah satu manfaat acara CNL ini selain mendekatkan pelayanan publik, adalah mendengarkan secara langsung keluhan warga. ” Dengan begini kan saya jadi tahu apa keluhan masyarakat, dan bagaimana realisasi pelaksanaan program pemerintah baik dari pusat maupun daerah” ujarnya.

0 Komentar