Selama ini, menurut dia, banyak peminat yang menggeluti bela diri untuk mengandalkan kekuatan. Padahal, Maenpo Cikalong sendiri mempunyai seni rasa dalam praktiknya.
Hal itu yang kemudian menjadi daya tarik peminat luar untuk menggeluti Maenpo Cikalong. Diakui Azispun, banyak pesilat luar Cianjur yang minta untuk diajarkan bagaimana teknik-teknik khas Maenpo yang sebenarnya tidak ada pada teknis jenis bela diri lainnya.
“Nah ini sebenarnya kalau orang yang paham akan seni dan kekuatan, dan dia mau belajar, pasti akan dia kembangkan. Seharusnya di Cianjur sendiri masyarakat menyadari bahwa ketiga pilar kebudayaan Cianjur ini dikenali dengan benar dan diperlihatkan kepada orang banyak, bukan orang dari luar Cianjur yang justru memperkenalkan Maenpo,”pungkasnya.(rid/hyt)