CIANJUR – Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Muhammad Ikhsan menegaskan akan terus membudayakan dan mengajarkan menulis demi regenerasi profesi jurnalis agar tidak tergerus oleh bisnis media.
“Saat ini profesi jurnalis menjadi sebuah profesi yang sangat mudah untuk diterjuni, hanya perlu keberanian tanpa harus bisa menulis, maka kartu pers bisa didapat,” tutur Ikhsan dalam keterangan tertulisnya menyambut momen Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Minggu (9/2/2020).
“Fenomena akan hilangnya menulis jurnalis itu sebuah fakta yang harus segera ditindaklanjuti, salah satunya adalah mengajarkan menulis,” sambungnya.
Diungkapkannya, terjadi logika terbalik dalam profesi jurnalis yaitu dengan menjadi wartawan dulu, baru belajar menulis. Sehingga ada kekhawatiran dalam perkembangan profesi jurnalis.
“Jurnalis harus semakin nyata memperjuangkan rakyat, salah satunya dengan menulis,” tegasnya.
Salah satu bentuk nyata perhatian PWI Cianjur dengan menggelar kegiatan ‘Bengkel Jurnalistik’ yang diikuti para pelajar, mahasiswa, wartawan dan aparatur pemerintah.
“Bengkel jurnalistik adalah kegiatan perjuangan idealis jurnalis diantara hiruk pikuk bisnis media, setidaknya akan masih ada dimasa akan datang menjadi wartawan itu karena bisa menulis,” tutur Ikhsan.
Memperingati HPN 2020, PWI Kabupaten Cianjur akan menggelar sejumlah kegiatan. Seperti pembagian sembako di Kampung Babakan Salak, Desa Kandangsapi 16 Februari 2020.
Lalu pengobatan gratis di Sekretariat PWI Cianjur 15 Februari 2020 serta lomba menulis antar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lomba foto kategori pelajar serta umum mulai 9-30 Februari 2020.(hyt)