CIANJUR – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur Tb. Mulyana Syahrudin menegaskan, konstelasi politik jelang Pilkada Cianjur 2020 masih dinamis. Bahkan tidak menutupkemungkinan dirinya bisa saja berpasangan dengan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman.
“Bisa jadi, nanti saya berdampingan dengan Plt Bupati Herman Suherman, atau bisa juga dengan usungan dari partai lainnya,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa (28/1/2020).
Dia mengatakan, dari beberapa parpol lainnya memang sudah ada yang sepakat untuk mengusung Plt Bupati Herman Suherman diantaranya Partai Gerindra dan juga PDI Perjuangan.
“Politik itu Dinamis, dengan begitu, siapa akan mendukung siapa itu sudah pasti. Jadi saya tidak kaget lagi ketika PDI Perjuangan mengusung Plt, dan hal serupa juga dilakukan oleh Partai Gerindra,” ucap Mulyana.
Selain itu lanjut Mulyana, bukan tidak mungkin Golkar akan merapat dengan PDI Perjuangan atau juga Gerindra.
Baca Juga: Fraksi Golkar Inginkan Herman-Tb Mulyana Bersanding di Pilkada Cianjur
“Kemungkinan itu pasti ada, tapi kami dari Golkar sendiri hingga saat ini masih belum membuka penjaringan untuk bakal calon bupati dan wakil bupati. Paling cepat di bulan Februari, dan atau paling mentoknya di bulan Maret. Karena kita masih menunggu konsolidasi di tingkat Provinsi,” paparnya.
Dikatakannya, Golkar nantinya akan mengambil 5 nama untuk balon bupati dan wakil bupati Cianjur. Menurutnya, dari 5 nama tersebut nantinya sebagian akan diambil dari non Kader Golkar hal tersebut dilakukan untuk penyeimbang kekuatan.
“Kalau menurut saya, terlalu dini untuk membahas Pilkada Cianjur sekarang-sekarang ini. Tapi bukan berarti saya juga tidak tertarik untuk memberikan sebuah komentar di kancah per politikan di Cianjur,” ujar Mulyana.
Dirinya tidak memungkiri pembicaraan hangat tentang politik khususnya dalam menghadapi Pilkada Cianjur memang sudah ramai jadi perbincangan masyarakat.
“Yang pasti, Golkar siap berkoalisi dengan partai mana pun, baik itu Gerindra, PKS, dan juga Partai PDI Perjuangan,” tegas Mulyana.(yis/red/hyt)