CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar tes akademik bakal calon kepala desa di Pilkades Serentak 2020, Minggu (19/1/2020).
Total 506 orang bakal calon kepala desa dari 69 desa mengikuti tes yang dilaksanakan di Universitas Suryakancana.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pelaksanaan uji tes akademik para bakal calon kepala desa di Universitas Suryakancana berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan Herman tidak diperkenankan untuk masuk ke ruang ujian.
Baca Juga:PPP Ajukan Lima Balon Bupati/Wabup Cianjur ke DPWKenakan Batik BHS Manjur, Herman Suherman Hadiri Harlah PPP ke 47
“Saking ketatnya, saya sebagai Plt Bupati saja tidak diperbolehkan untuk masuk ke ruangan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga netralitas,” kata Herman dalam sesi konferensi pers.
https://youtu.be/SLiwa-a2FPk
Herman mengimbau, agar masyarakat tidak terpancing dan atau tetap menjaga kondusifitas pasca dilaksanakan uji tes akademik.
Dijelaskan Herman, Pilkades Serentak 2020 murni dibiayai oleh Pemkab Cianjur. Khusus untuk tes akademik, di biayai oleh masing-masing peserta.
“Total anggaran untuk Pilkades serentak ini adalah Rp 10,8 Milyar,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial mengatakan, BacalonDes yang mengikuti tes akademik dari 69 desa sebanyak 506 peserta. Sedangkan untuk jumlah desa yang menggelar Pilkades serentak sebanyak 248 desa dengan jumlah keseluruhan ada 1.213 peserta.
“Artinya dari total 1.213 bakal calon kepala desa, yang mengikuti test akademik sebanyak 506 orang, dan sisanya sebanyak 707 orang bakal calon kades atau yang calonnya di bawah 5 orang tidak mengikuti tes akademik,” pungkasnya.(yis/hyt)