Emil mengatakan, motor baca ini bertujuan untuk lebih mendekatkan buku dengan masyarakat. Berbeda dengan Kolecer, motor baca yang mampu menampung ratusan judul buku ini memudahkan pembaca karena bergerak secara mobile.
“Ini motor baca dihibahkan kepada 24 kota/kabupaten sehingga ini lebih mobile sama dengan Kolecer mendekatkan buku dengan masyarakat,” ujar Emil.
“Kalau sekarang kita maksa masyarakat datang ke gedung perpustakaan besar agak susah, kalaupun bisa tapi jarak kan jauh macet, kesibukannya juga tidak semua bisa ke sana, maka kita rubah pelayanan kepada masyatakat. ujung-ujungnya masyarakat Jabar harus naik indeks literasinya,” tutupnya.(rls/nik)