CIANJUR – Pelaksanaan Pilkades serentak 2020 saat ini telah memasuki tahapan klarifikasi kelengkapan dan keabsahan persyaratan bakal calon kepala desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial menjelaskan, klarifikasi dimulai ke sejumlah intansi. Di antaranya, Pengadilan Negeri Cianjur, RSUD Sayang, Perguruan tinggi, Polres, BNNK, serta Disdukcapil.
”Ini langkah untuk lebih meyakinkan bahwa persyaratan balon kades sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Perbub 42 tahun 2019,” terang Danial kepada cianjurekpsres.net di ruang kerjanya, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya tahapan ini dilakukan setelah pengumuman daftar bakal calon kepala desa beberapa waktu lalu. Langkah selanjutnya kedepan akan dilakukan pengumuman hasil penelitian dan klarifikasi untuk memperoleh tanggapan dan masukan dari masyarakat.
”Setelah memenuhi syarat administrasi baru nanti akan diumumkan,” tambah Danial.
Apabila calon kepala desa lebih dari lima orang, pihaknya mengaku akan melakukan tes akademik yang akan dilaksanakan di Universitas Surya Kencana Cianjur pada 19 Januari 2020.
Lebih lanjut jelas Danial, anggaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Cianjur untuk Pilkades sebesar Rp10,8 miliar. Diantaranya bantuan subsidi per desa dialokasikan sebesar Rp20 juta. Selain itu, terdapat juga bantuan sebesar Rp5.000 per hak pilih.
”Kami ingin Pilkades Februari 2020 mendatang berjalan sesuai harapan bersama. Bukan hanya segelintir orang, tetapi sesuai tata aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.(rid/hyt)
Pilkades Cianjur Masuki Tahapan Klarifikasi Persyaratan
