Perlu adanya pendidikan literasi digital yang akan sangat membantu masyarakat tidak menelan mentah segala informasi di ruang publik media sosial kita. Itu penting, mengingat pencitraan sering dibungkus dalam berbagai macam kemasan. Variasi kemasan tersebut membuat masyarakat tanpa sadar sedang dipaksakan menerimanya tanpa bisa memilih.
Penulis yakin literasi digital cukup membantu masyarakat dalam menjembatani pertemuannya dengan sosok calon pemimpin mereka di ruang nyata. Terjadi keseimbangan di antara keduanya. Keseimbangan akan mengarah kepada diminimalkannya aksi atau tindakan pembohong publik di ruang interaksi kita di media sosial.
Pencitraan terserbut baik, tetapi harus tetap seimbang antara apa yang terjadi di dunia nyata dengan apa yang dicitrakan di dunia maya. Terutama soal kapasitas dan integritas seorang calon pemimpin kita.
Dengan sosok calon pemimpin mereka di ruang nyata. Terjadi keseimbangan di antara keduanya. Keseimbangan akan mengarah kepada diminimalkannya aksi atau tindakan pembohong publik di ruang interaksi kita di media sosial. Pencitraan terserbut baik, tetapi harus tetap seimbang antara apa yang terjadi di dunia nyata dengan apa yang dicitrakan di dunia maya. Terutama soal kapasitas dan integritas seorang calon pemimpin kita.
Oleh: Aldi Muhamad Mustopa
Pengurus BADKO HMI Jawa Barat Departemen Hukum dan HAM