“Gejala biasanya mulai tiga hingga empat belas hari setelah infeksi. Mungkin termasuk demam tinggi, sakit kepala, muntah, nyeri otot dan persendian, serta ruam kulit yang khas, tinja berwarna gelap,” jelas Dr, Suarsyaf.
Pemulihan biasanya memakan waktu dua hingga tujuh hari. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menutup rapat tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk bertelur dan berkembang biak.
“Selain itu, ganti air dalam vas bunga dan bersihkan semua wadah air seminggu sekali.
Buang dan kubur semua barang bekas,” tambahnya.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Selain tiga penyakit di atas, infeksi saluran pernapasan akut juga ikut mengintai kesehatan manusia saat musim hujan.
ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan yang mengakibatkan seseorang mengalami batuk, bersin-bersin, dan demam.“ISPA ini mudah ditularkan kepada orang lain, dengan daya tahan tubuh lemah. Jadi salah satu pencegahannya ya dengan menjaga pola makan sehat, mencukupi kebutuhan nutrisi agar imun tetap kuat. Juga jangan lupa jaga selalu kebersihan lingkungan,” paparnya.
Itulah beberapa potensi penyakit yang dapat menyerang manusia sewaktu-waktu pada musim penghujan ini. Di daerah Cianjur, berdasarkan data pasien yang memeriksakan kesehatannya ke klinik Dr. Suarsyaf, rata-rata pasien mengeluhkan gejala-gejala dari penyakit Hepatitis A dan Infeksi Saluran Pernafasan.
“Dari semua potensi penyakit tersebut, kebanyakan pasien yang berobat kesini itu mereka terkena gejala-gejala penyakit Hepatitis dan Infeksi Saluran Pernafasan. Mudah-mudahan masyarakat yang ada di Cianjur, akan lebih waspada lagi memelihara kesehatannya di musim hujan ini,” tandasnya.(rid/hyt)