CIANJUR – Bakal Calon Bupati Cianjur, Lepi Ali Firmansyah menegaskan akan membangun lembaga keuangan formal yang bertujuan untuk membantu permodalan mikro bagi petani dan nelayan di Cianjur.
“Hingga saat ini, permodalan masih dianggap menjadi kendala bagi para nelayan dan petani dalam membangun dan menjalankan usaha. Meski ada lembaga formal, namun rakyat kecil terkendala persyaratan administrasi yang ribet sehingga peluang akses permodalan sangat kecil,” tandas Lepi dalam keterangan tertulisnya seusai pertemuan dengan para nelayan dan petani di Kecamatan Sindang Barang, Sabtu (4/01/2020).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, lembaga keuangan tersebut merupakan inovasi yang nantinya mencakup pelayanan jasa pinjaman atau kredit serta penghimpunan dana masyarakat tani dan nelayan.
“Kita perlu melakukan percepatan adopsi inovasi fasilitas permodalan usaha tani yang bisa diakses oleh petani dengan mudah. Pola seperti itu sejalan dengan kebijakan revitalisasi pertanian dan rencana strategis pembangunan pertanian yang mengarahkan upaya pengelolaan keuangan,” tuturnya yang akrab disapa Kang Lepi.
Menurutnya, pinjaman modal bisa diusulkan oleh perorangan atau kelompok tani secara kolektif untuk usaha-usaha yang produktif. Seperti kegiatan usaha tani maupun nelayan.
“Pembayaran diangsur secara fleksibel mengikuti pola usaha yang dilakukan. Skema perkreditan tidak hanya membiayai produksi akan tetapi juga pada sistem distribusi dan pemasaran,” ujar Lepi.
Pria asal Cikangkareng, Cibinong, Cianjur Selatan tersebut berharap kedepannya petani dan nelayan bisa dengan mudah menjalankan usaha dan tidak terkendala permodalan.(hyt)