“Untuk posisi F1 dan F2 sebenarnya kita belum ngobrol kesitu. Karena memang menunggu mekanisme internal masing-masing dan belum menyepakati terkait tolak ukur yang nanti layak menjadi F1 dan F2. Ukurannya apa belum kita sepakati,” katanya.
Disisi lain, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman selaku petahana seakan mendapatkan angin segar dengan kepercayaan yang diberikan Partai Demokrat, PDI Perjuangan dan PAN untuk maju kembali mencalonkan di Pilkada 2020.
“Tiga partai (Demokrat, PAN, PDIP) sudah sepakat koalisi dan total 13 kursi. Koalisi kami sudah dituangkan dalam MoU serta ditandatangani di atas materai,” kata Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Jevernando, Senin (30/12/2019).
Bagi Demokrat, jelas Jevernando sementara ini kader yang sudah muncul yaitu Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat Wawan Setiawan.
“Memang arah kami bertiga (PAN, PDIP, Demokrat) untuk F1 insyaallah kalau tidak ada perubahan Pak Herman Suherman. Tinggal menunggu rekomendasi dari DPP masing-masing,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati. Dirinya mengaku sudah membangun kesepahaman dn kesepakatan dengan PAN dan Demokrat.
“Tiga partai ini dalam proses untuk mendapatkan persetujuan dari DPD dan DPP. Nanti keputusan akhir ada di DPP masing-masing,” katanya.
“Sudah satu tiket, nanti dibicarakan untuk F1 dan F2 setelah koalisi bermusyawarah serta sepakat,” tambah Susi.(hyt)