Melintasi Jembatan Gantung di Waringinsari Takokak Cianjur Ibarat Menantang Maut

0 Komentar

CIANJUR – Memprihatinkan dan berbahaya, dua kata ini menggambarkan kondisi jembatan gantung di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.
Bagaimana tidak, Jembatan Gantung Leuwi Jurig dan Leuwi Muning yang terdapat di desa tersebut terbuat dari kayu dan besi yang sudah tua bahkan sebagian sudah bolong.
Muhammad Ilyas Ruhiat (26) Warga Kampung Sukarilah, Desa Waringinsari mengaku melintasi jembatan gantung Leuwi Jurig ibarat menantang maut.
“Saya selaku generasi muda yang ada di daerah Takokak khsuusnya daerah Desa Waringinsari, kami sampaikan pesan terutama kepada Pemkab Cianjur, bahwa jembatan Leuwi Jurig ini adalah jembatan bersejarah,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (24/12/2019).
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat Desa Waringinsari menuju Kecamatan Sukanagara untuk kegiatan perekonomian.
“Jembatan ini belum ada perhatian dari pertama kali di perbaharui, sudah sampai 15 tahun masih tetap seperti ini. Kami berharap pemerintah daerah segera memperhatikan jembatan ini, dan bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat kedepannya,” kata Ilyas.
Baca Juga: Diresmikan Wagub Jabar, Warga Cibeber Cianjur Senang ada Jembatan Gantung
Ilyas mengungkapkan, selama sepekan kurang lebih 500 sampai 1000 motor melintasi jembatan gantung Leuwi Jurig. Meskipun ada jalan lain, namun membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Selain jembatan leuwi Jurig, Desa Waringinsari juga mempunyai jembatan yang kondisinya sama, yakni jembatan Leuwi Muning.
“Kondisinya saat ini bisa dibilang tidak baik, bahkan beberapa waktu lalau ada pengguna motor yang melintas dan terjatuh akibat terpeset,” tandas Asep warga sekitar.
Sementara itu, Kades Desa Waringinsari, Cecep Supriadi mengatakan kedua jembatan gantung tersebut akan diperbaiki di tahun 2020.
“Untuk Jembatan Leuwi Jurig insyaallah di tahun 2020 akan segera di perbaiki dan sudah di masukan ke anggaran. Jembatan Leuwi Munging, penghubung antar Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi insyaallah di tahun 2020 juga akan di bangun, dan nanti bisa dilintasi oleh mobil,” ungkapnya. (Job3/hyt)

0 Komentar