CIANJUR – Ramainya dunia kecantikan memang membuat pecintanya dihadapkan oleh beragam pilihan. Mulai dari yang murah hingga mahal, lokal maupun internasional, produk-produk kecantikan memiliki pelanggannya masing-masing. Tetapi, hal utama yang patut diwaspadai adalah keamanannya.
Membeli skincare dengan jaminan bahwa itu adalah produk racikan dokter. Patut dipertanyakan, dokternya siapa? Kliniknya dimana? Apakah ada sertifikasi halalnya?
Salah seorang konsultan di salah satu klinik kecantikan yang ada di Cianjur, Raini Fira (25) memberikan beberapa tips untuk memilih produk dan klinik kecantikan yang aman, sebagai berikut.
- BPOM
Raini menjelaskan, BPOM tidak hanya mengeluarkan satu izin saja untuk semua produk. Rangkaian perawatan produk skin care mempunyai nomor serinya masing-masing.
“Jadi kalian harus cek dan ricek kembali, apakah semua produk mereka sudah ada tambahan nomor seri BPOM nya masing-masing. Jangan sampai kita membeli serangkaian perawatan lengkap eh rupanya night cream nya belum lolos BPOM,” kata Raini.
- Memiliki Klinik Kecantikan Sendiri
Produk yang dikeluarkan oleh klinik kecantikan sudah pasti terjamin keamanannya. Dokter akan menyarankan produk sesuai dengan kebutuhan kulit kita.
“Maka dari itu, sebelum membeli disarankan berkonsultasi kepada dokter yang praktek di klinik tersebut,” ujar Raini.
Baca Juga:Pilkada Cianjur, Bawaslu RI Ingatkan Kepala Daerah tidak Mobilisasi BawahanMelintasi Jembatan Gantung di Waringinsari Takokak Cianjur Ibarat Menantang Maut
- Tempat Produksi
Sebagai customer kekinian, diharuskan jeli menelusuri darimana produk-produk yang dibeli berasal. Perusahaan kosmetik yang benar dan resmi sudah pasti akan mencantumkan nama dan alamat pabrik tempat mereka memproduksi.
“Sehingga produk-produk tersebut bukan rekayasa,” ungkapnya.
- Nama Dokter Tidak Disembunyikan
Produk-produk yang merupakan racikan dokter, sudah pasti harus mencantumkan nama dan gelar dokternya. Biasanya tertera pula informasi tambahan lokasi klinik atau tempat praktek dokter tersebut.
“Kita sudah bisa lihat reviewnya dari para dokter maupun Beauty Vlogger yang ada di Youtube,Instagram dan Facebook,” jelasnya.
Mereka banyak mengedukasi masyarakat terutama perihal cara membedakan krim yang aman dan tidak. Bahkan mereka tidak segan-segan menyebut beberapa krim di pasaran yang yang patut diwaspadai seperti krim bermerk NH, Helwa, TML dan masih banyak lagi.
Menurutnya, beberapa review yang disampaikan oleh Beauty Vlogger kita akan tahu perbandingan konsentrat skincare yang benar dan “abal-abal”. Abal-abal bagi mereka adalah tidak bersertifikasi halal, tidak memeiliki BPOM tapi sudah berani beredar di pasaran dengan meng-klaim produk adalah keluaran dokter spesialis.