CIANJUR – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur unggul dalam bidang kuliner, data tersebut disampaikan Kepala Seksi UMKM Disperindag Cianjur, Heri Suswandi kepada Cianjur Ekspres.
Ia mengklaim, sekitar 13 sektor dari 46.230 UMKM potensial memiliki keunggulan dalam bersaing di dunia bisnis. Terutama olahan keripik, minuman, hingga kue kering berbahan dasar tauco.
“Kenapa unggul di produk olahan makanan, karena masyarakat di Cianjur senang mengonsumsi makanna ringan,” ujar Heri saat ditemui di kantornya, Senin (16/12/2019).
Ia mencontohkan, di pasar tradisional olahan keripik singkong dan kue selalu laris. Bahkan, lanjut Heri, banyak penggiat UMKM Cianjur berupaya naik kelas, dengan memasarkan produk lebih luas lagi serta pengemasan yang menarik.
“Dari pemerintahan tentunya mendukung dengan adanya event yang melibatkan UMKM,” tambahnya.
Ia menjelaskan, banyak potensi masyarakat Cianjur dalam mengembangkan produknya. Namun selalu terkendala dengan modal, saat ini pemerintah sudah berjanji akan mendukung UMKM yang ingin mengajukan modal.
Lebih lanjut, terang Heri, Cianjur mulai mengembangkan ekonomi kreatif dari bidang fashion muslim. Sektor tersebut dinilai potensial, karena produk asli Cianjur sudah ada yang masuk pasar Jakarta.
“Semua UMKM di Cianjur sudah dapat mendaftarkan usahanya melalui aplikasi OSS, agar memudahkan dinas dalam merekap jumlah UMKM potensial dari usaha kecil-kecilan,” pungkasnya.(rid/nik)