Kasih, jelas Krisman, menjadi penyemangat dirinya dalam bekerja. Walaupun semua pekerjaan harus dia lakukan, mulai dari mengurus anak dan bengkel yang ia dirikan.
Terkadang ia mengaku keteteran ketika semuanya harus dilakukan sendiri. Namun ia selalu melihat setitik cercah harapan yang ada pada anaknya yang menjadikannya sejuta motivasi baginya.
“Ya kalau kerjaan bengkel kan kadang saya keteteran, makanya saya kerjasama juga sama dua teman saya dari Medan. Anak kadang-kadang rewel tapi ga buat saya menyerah, karena ini sudah urusan saya dan saya bahagia ketika melihat anak di samping saya” tegasnya.
Baca Juga:Nasabah Pegadaian Bisa Daftar Haji di BTN, Ini Syaratnya!Akhir Teka-teki, Ahok Dirut Pertamina
Krisman mengaku selalu bersyukur terhadap apa yang ia dapat dari usaha tambal bannya tersebut. Penghasilannya tak bisa dikalkulasikan dengan jumlah yang pasti setiap bulannya. Karena yang ia pikirkan adalah bagaimana untuk terus dapat menghidupi anaknya.
“Ya kalau tambal ban kan gimana ramenya. Kadang sehari itu gak dapat uang. Tapi kalau kitanya ulet, rajin pasti menghasilkan. Ya saya mah yang penting anak bisa makan” ujarnya.
Lebih lanjut terkait videonya yang sudah tersebar, ia berpesan kepada masyarakat agar setiap orang dapat berjuang keras dan semangat dalam menjalani hidup seperti dirinya. Ia berharap ini mampu menjadi sentilan motivasi untuk tidak mudah pantang menyerah dan sayang terhadap keluarga.
“Cuma bisa berharap semua orang yang sudah melihat video saya, jangan cengeng dalam masalah. Harus tegar. Saya bekerja untuk anak, saya rasa setiap orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya” harapnya.(rid/hyt)