CIANJUR – Muhamad Enda Suryadi (8) korban sengatan listrik warga Kampung Kedung Hilir RT 3/1 Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
Pasalnya, tangan palsu yang ia gunakan sehari-harinya sudah mulai rusak. Ditemui dirumahnya, Rabu (13/11/2019), Enda panggilan akrabnya tampak seperti tidak percaya diri.
“Kalau kesehatannya alhamdulillah membaik, tapi kondisi anak saya (Enda) sekarang seperti minder,” kata Masaliyah Handayani ibu kandung Enda.
Baca Juga:Tes CPNS, Pemohon SKCK di Polres Cianjur Masih NormalIni Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Medan
Aliyah mengatakan, Enda terkadang suka mengalami kesakitan dibagian ujung tangan yang sudah buntung akibat sengatan listrik tersebut.
“Jadi pada ujung tulang ini, terdapat bintik merah apabila ini terjadi pendarahan kata dokter akan diamputasi susulan, sebenarnya kondisi tangan anak saya ini belum sembuh total,” terangnya.
Dikatakan Aliyah, tangan palsu yang digunakannya saat ini uangnya hasil pemberian dari para donatur. Dan sekarang kondisi tangan palsu tersebut kulitnya sudah mulai sobek, dan dibagian jari-jarinya juga pada keriput.
“Sempat saya membuat postingan di sosmed, kaitan dengan kondisi anak saya Enda. Dan alhamdulillah ada yang merespon tapi memang belum ada realisasinya,” ujarnya.
Aliyah mengungkapkan, bahwa saat ini anaknya kembali sekolah di SD Ibu Jenab 3. Dirinya sengaja menyekolahkan anaknya sedikit jauh jaraknya dari rumahnya di Kedung Hilir tidak minder dengan teman-temannya pada saat dilingkungan sekolahnya.(yis/hyt)