CIANJUR – Sekretariat Besama (sekber) Koalisi Partai Politik Non Parlemen masih mencari satu kandidat untuk mendampingi Muhammad Toha dalam kontentasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020 dari jalur independen.
Juru bicara Sekretariat Bersama Koalisi Parpol Non parlemen, Beny Rustandi, menuturkan, beberapa waktu lalu, Sekber sudah menetapkan Muhammad Toha sebagai Calon Bupati dari Koalisi parpol nonParlemen yang nantinya akan diusung melalui jalur independent.
Namun, pihaknya masih mencari kandidat lainnya untuk menjadi pendamping Toha dalam pengusungannya.
“Sudah ada beberapa nama, salah satunya pernah menjabat sebagai wakil bupati Cianjur. Tapi kami masih berproses. Kita lihat nanti siapa nama berikutnya yang akan muncul mendampingi M Toha,” kata dia, kemarin (11/11).
Dia mengatakan, setelah mendapatkan calon pendamping untuk pengusungan pasangan calon bupati dan wakil bupati, pihaknya bakal menyiapkan persyaratan untuk bisa melakukan pengusungan dari jalur independen.
“Salah satunya terkait KTP dukungan. Karena kan kami mengusung melalui jalur independen. Segala sesuatunya akan kami siapkan dalam waktu dekat,” kata dia.
Beny meyakini, pasangan calon independen yang diusung oleh Sekber non Parlemen akan menjadi kuda hitam dalam kontestasi Pilbup Cianjur 2020. Bahkan tidak menutup kemungkinan, raihan suara paslon independen akan mengungguli pasangan calon lainnya.
“Karena dari segi penokohan juga kuat, dari mesin parpol pun kami berjalan meskipun yang diusung melalui jalur independen. Saya yakin Paslon yang diusung bisa jadi kuda hitam,” kata dia.(bay/hyt)
Parpol Non Parlemen Yakin Paslon Usungannya Jadi Kuda Hitam
