Mengulik Sejarah Warisan Budaya Dunia di Kota Tambang Sawahlunto

Mengulik Sejarah Warisan Budaya Dunia di Kota Tambang Sawahlunto
0 Komentar

Revitalisasi infrastruktur
Meski memiliki berbagai keunikan baik dari sisi sejarah maupun keindahan, infrastruktur pendukung kegiatan pariwisata masih kurang memadai di Kota Sawahlunto. Hanya ada sedikit hotel dan penginapan yang dikelola warga di kota itu.
Pilihan sarana transportasi umum untuk mencapai Kota Sawahlunto dan beberapa kota yang dilalui oleh Mak Itam masih terbatas, yang ada baru bus elf.​​
Jika ingin nyaman, wisatawan saat ini harus menyewa mobil dari bandara atau Kota Padang karena perjalanan dari Padang ke Sawahlunto dapat menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam.
Menyadari keterbatasan itu, Gubernur Sumatera Barat Iwan Prayitno mendorong pemerintah daerah yang terkait dengan Tambang Ombilin Sawahlunto bekerja lebih keras untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendukung pariwisata.
“Kita manfaatkan, tinggal kita jadikan momentum untuk mendatangkan wisatawan. Itu harus kita siapkan semuanya,” kata Iwan ketika menerima sertifikat UNESCO di Auditorium Kantor Gubernur Sumatera Barat di Padang pada 29 Oktober.(ant/hyt)

0 Komentar