CIANJUR – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah mendesak pemerintah daerah untuk lebih pro aktif dalam menangani dan menyelesaikan masalah buruh migran.
Lepi menyampaikan hal ini usai menyambangi Sekretariat Gabungan Aliansi Rakyat Daerah Buruh Migran Indonesia (Garda-BMI) di Kampung Tugu Lio, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jumat (1/11/2019).
“Disnaker harus bisa bersinergi dengan berbagai pihal untuk menanggulangi setiap permasalahan yang terkait dengan buruh migran,” katanya.
Dirinya pun mengapresiasi kerja-kerja advokasi terhadap buruh migran yang dilakukan Garda BMI. Sehingga ada peningkatan pengawasan dan proteksi bagi buruh migran Indonesia di mancanegara.
“Terutama pekerja migran Indonesia yang bermasalah di luar negeri, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” jelas Lepi.
Sebagai wakil rakyat di parlemen, Kang Lepi sapaan akrabnya juga mendorong Pemkab Cianjur dan Garda BMI untuk meningkatkan pelatihan bahasa serta keterampilan para calon pekerja migran Indonesiam
“Agar PMI yang diberangkatkan memiliki kemampuan dan kualitas, serta sudah siap bekerja,” pungkasnya.(hyt)