“Sosialisasi itu sudah kami lakukan, dan akan terus digalakkan. Supaya semua pihak paham. Apalagi kalau akan menyajikan makanan untuk banyak orang,” tuturnya.
Efa berharap instansi terkait juga ikut melakukan upaya pencegahan peredaran bahan makanan yang dapat memicu terjadinya keracunan.
“Misalnya jika bahan makanan yang sudah tidak bagus jangan dijual, atau bahan instan yang mengandung kimiawi. Jangan sampai banyak orang yang tergiur untuk membeli lantaran harga murah, tapi dapat berisiko mengakibatkan keracunan,” pungkasnya.(bay/hyt)