Antisipasi Ular Berbisa, Warga Pasirkampung Diimbau Bersihkan Semak Belukar

Antisipasi Ular Berbisa, Warga Pasirkampung Diimbau Bersihkan Semak Belukar
0 Komentar

CIANJUR – Babinsa Desa Sukatani, Sertu O Rohmat mengajak warga untuk membersihkan semak belukar di sekitar tempat tinggal sebagai antisipasi adanya ular berbisa yang bersarang di rumah penduduk.

Langkah ini dilakukan pasca meninggalnya salah seorang warga yaitu Nuryani (32) yang diduga menjadi korban gigitan ular beberapa waktu lalu.

“Jadi, Senin (28/10) kemarin ada Panji Petualang datang untuk memberikan edukasi bagaimana cara mengatasi ular berbisa,” terang O Rohmat, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga:KKP Dukung Bogor Jadi Pusat Ikan Hias Terbesar di IndonesiaBank Indonesia Cari Peluang Pertumbuhan Ekonomi Segitiga Rebana

Rohmat mengatakan, pada saat Panji Petualang menyisir beberapa titik di perkampungan Pasirkampung, kembali mendapati satu ekor ular berbisa jenis Weling.

“Makanya saya mengajak warga untuk sama-sama menjaga kembali agar kedepan tidak ada lagi korban berikutnya. Terlebih pemukiman di blok Pasirkampung RT 4/ RW 1 tak jauh dari tebing dan banyak semak-semak yang memang harus kita bersihkan,” katanya.

Dikatakan Rohmat kegiatan bersih-bersih ini akan terus dilakukan mengingat selain lingkungan menjadi bersih, juga diharapkan bisa terhindar dari reptil yang membahayakan bagi warga sekitar.

“Selain menjaga kesetabilan kamanan, tentunya saya sebagai pembina kemanan di Desa Sukatani harus bisa mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, wilayah di Desa Sukatani memiliki tanah dan mayoritas sebagai petani holtikultura. Dengan begitu tidak ada salahnya untuk sama-sama menjaga keamanan terlebih pasca terjadinya warga yang meninggal karena di patuk ular.(yis/hyt)

0 Komentar