CIANJUR – Kapolres Cianjur AKBP, Juang Andi Priyanto menegaskan kericuhan terkait pengibaran bendera kalimat tauhid dalam peringatan Hari Santri Nasional 2019, Selasa (22/10) harus diselesaikan dengan kepala dingin.
“Yang jelas kita mengharapkan hasilnya agar permasalahan-permasalahan bisa diselesaikan dengan musyawarah, dengan damai. Apabila masalah besar bisa kita kecilkan, kalau masalah kecil bisa kita hilangkan dengan kita mengadakan saling memaafkan dan saling silaturahmi,” katanya usai menghadiri pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) di Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (24/10/2019).
Kapolres pun meminta kepada pemerintah daerah dan Kesbangpol mensosialisasikan terus kepada masyarakat, seperti apa bendera HTI, Tauhid dan Bendera ISIS.
“Bendera HTI dilarang, sudah harga mati, itu gak boleh,” tegas Juang.
Dirinya pun mengimbau masyarakat dan para santri di Cianjur untuk tidak gampang terkena hoaks atau terprovokasi hasutan-hasutan yang menghasut antar sesama muslim, aparat dan warga sendiri.
Sementara itu Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengucapkan banyak terimakasih karena kegiatan HSN berjalan lancar, adapun permasalahan yang sempat muncul agar tidak lagi terulang kembali.
“Pada intinya pertemuan yang dihadiri oleh Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Prianto, Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, tokoh Agama dan Ormas Islam bersilaturahmi,” kata Herman.
Ditempat yang sama, Ketua MUI Cianjur H Halim mengaku dirinya melihat kejadian tersebut dari media sosial. Menurutnya, santri-santri harus menjadi contoh dan harus memiliki ahlak yang patut menjadi tauladan.
“Tentunya saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua elemen masyarakat karena tidak mudah terprovakasi. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada aparat keamanan baik itu TNI,Polri yang telah menjaga keamanan. Adapun kejadian yang sudah terjadi saya minta jangan lagi ada perdebatan, mari kita saling memaafkan,” tututrnya.
Pertemuan Forkopimda dihadiri Plt Bupati Cianjur, Polres Cianjur, Dandim 0608 Cianjur, Kesbangpol bersama Tokoh Agama dan Ormas Islam.
Diberitakan sebelumnya, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 di Kabupaten Cianjur diwarnai dengan penyitaan bendera tauhid yang dikibarkan sekelompok remaja peserta pawai santri, Selasa (22/10).
Selain itu, terjadi juga sempat terjadi cekcok antara panitia dengan kelompok remaja tersebut.