JAKARTA – Pelatih klub Persib Bandung Robert Alberts mengatakan, timnya pantas mendapatkan satu poin dari laga kontra Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Jakarta, Rabu (24/10/2019).
“Kami menguasai pertandingan terutama pada 30 menit awal. Di babak kedua, kedua tim memiliki saling menekan dan memiliki kesempatan. Jadi menurut saya hasil 0-0 pantas untuk kedua tim,” kata Robert usai pertandingan di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta.
Menurut pelatih asal Belanda itu, salah satu yang membuat skuatnya sulit mencetak gol adalah karena strategi Bhayangkara.
Bhayangkara, disebut Robert, menerapkan formasi ‘pohon natal’ yang membuat Persib kesulitan mengirimkan bola ke kotak penalti.
Persib, yang tidak diperkuat penyerang tengah murni Ezechiel N’douassel, dalam laga itu memanfaatkan kecepatan pemain seperti Febri Hariyadi dan Frets Butuan untuk mencetak gol.
“Rencana awal kami yaitu melakukan terobosan dengan cepat ke sisi sayap dan mengarahkan bola ke tengah di mana Esteban Vizcarra dan Kevin van Kippersluis bisa masuk. Namun kami sulit sekali mengoper bola ke tengah karen Bhayangkara menggunakan formasi pohon Natal yang membuat banyak sekali pemain berada di belakang bola,” kata Robert.
Kapten sekaligus bek tengah Persib Supardi Nasir juga bersyukur atas hasil imbang dari pertandingan tandang melawan Bhayangkara.
Menurut Supardi, satu poin itu sangat berharga bagi timnya.
“Hasil ini patut disyukuri walau target kami adalah tiga poin. Mudah-mudahan tim dapat terus berkembang karena laga berikutnya sangat penting untuk kami,” tutur Supardi.
Bagi Bhayangkara dan Persib, satu poin dari pertandingan tersebut membuat kedua tim belum beranjak dari posisinya di klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019.
Bhayangkara masih menduduki peringkat ke-10 dengan 28 poin dari 24 pertandingan, sementara Persib berada persis di bawahnya dengan poin serupa tetapi dari 23 laga.
Berikutnya di Liga 1, Persib akan menjamu rivalnya Persija Jakarta pada Senin (28/10). Belum diputuskan di mana pertandingan ini akan digelar.(ant/hyt)