CIANJUR – Miris, ratusan warga di Kampung Cikangkung RT 2/4 Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah ternyata masih mengalami kesulitan air bersih.
Warga terpaksa harus menggunakan air yang ada dikubangan-kubangan aliran sungai Cirata untuk kebutuhan mencuci pakaian dan mandi.
Tokoh Masyarakat Desa Sukajadi, Bubun Gunawan atau yang biasa disapa Aang (40) mengatakan, meskipun sering dikirim bantuan air bersih namun nyatanya tidak bisa mencukupinya.
“Saya sendiri tidak tega ketika melihat warga, menggunakan air untuk kebutuhan mandi dan cuci pakaian di kubangan-kubangan aliran di sungai Cirata,” terang Aang, Kamis (24/10/2019).
Dikatakan Aang, krisis air di Desa Sukajadi Kecamatan Karangtengah ini rutin terjadi setiap tahunnya. Akan tetapi untuk tahun ini menurutnya merupakan paling parah dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saat ini saja, kita berupaya menyalurkan air bersih sebanyak 8 tangki. Belum lagi bantuan dari komunitas sosial lainnya, kalau ditotal kurang lebih sudah 11 tangki air bersih yang sudah tersalurkan,” katanya.
Kalaupun ada turun hujan pada beberapa waktu lalu di Cianjur, namun tidak ada dampak sama sekali.
“Sekarang aja, warga masih tetap menggunakan air dikubangan-kubangan aliran sungai Cirata. Karena kalau mengandalkan dari bantuan tangki hanya cukup dua hari,” pungkasnya.(yis/hyt)