KEPALA Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur yang semula di jabat Lutfi Zakaria diserahterimakan kepada pejabat yang baru Anthony Tarigan. Lutfi yang sudah menjabat selama 3,3 tahun itu selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon.
Sementara pejabat yang baru Anthony Tarigan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang ke delapan yang ia singgahi selama menjadi pegawai dilingkungan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Acara serah terima jabatan tersebut dihelat di Taman Rindu Alam Jalan Raya Ciherang, Kecamatan Pacet, Senin (21/10). Sejumlah unsur Muspida hadir dalam acara pisah sambut tersebut termasuk Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman.
“Sebenarnya saya dilantik menjadi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon itu sudah dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober lalu. Tapi baru sekarang bisa dilaksanakan acara pisah sambut,” kata Lutfi kepada Cianjur Ekspres.
Lutfi mengungkapkan, sebelum bertugas di Cianjur ia selama 10 tahun berdinas di Yogjakarta. Selama di Yogya banyak hal yang telah dilakukan termasuk menjadi salah satu bagian lahirnya peraturan tentang kepemilikan tanah di Yogjakarta.
“Saat pertama kali datang ke Cianjur saya disuguhi dengan persoalan Hak Guna Usaha (HGU), salah satunya Cikencreng. Saat mau pindah saya masih sempat rapat di pendopo tentang HGU PT MPM. Mudah-mudahan pertukaran petugas dengan berbeda-beda memiliki peran besar dengan melibatkan hal yang besar,” katanya.
Selama di Cianjur Lutfi mengaku belajar banyak hal, terutama dengan Plt Bupati, dengan Kajari dan dengan Dandim. “Tentunya saya mohon maaf apabila ada bahasa yang tidak enak, saya mhon maaf dan mohon pamit dari Cianjur. Saya jelek jangan diomongin, pokoknya intinya mohon maaf, karena belum maksimal,” tandasnya.
Lutfi menegaskan, sejauh ini salah satu progran yang tengah berjalan semasa kepemimpinannya seperti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), HGU dan bidikan sengketa bisa terselesaikan. “Tentu saya pindah ke Cirebon berbeda karakteristiknya dengan Cianjur,” katanya.
saya sdh merasakan kesejukan dibandung dna cianjur, kini ke panas. doakan smoga bis aberkontribusi disana dan selamat menjalankanbtugas dan sellau baik penyelesaiannya.