CIANJUR – Ribuan Massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Cikalongkulon Sauyunan, menggelar aksi damai meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur menutup perusahaan pengolahan batu galena milik PT Indocentral Mining Service Supplier, Kamis (17/10/2019).
Aksi yang digelar didepan Pendopo Bupati Cianjur itu, mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Alasan massa meminta PT Indocentral Mining Service Supplier ditutup, karena kesehatan masyarakat sekitar sangat terganggu. Dari mulai pernafasan, mata hingga pencemaran limbah.
“Kami sebagai warga Cikalongkulon tentunya sangat terganggu sekali. Selain mengganggu pernapasan, air tercemar dan banyak menimbulkan penyakit lainnya seperti gatal-gatal,” ujar Koordinator Lapangan, Benggali Ratu kepada wartawan.
Dikatakannya, tak banyak tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut. Pihaknya hanya meminta agar PT Indocentral segera ditutup aktifitasnya karena sangat menganggu.
“Massa yang ikut aksi diantaranya gabungan dari ormas Islam, warga perwakilan 18 desa serta sekitar 10 kepala desa yang turun langsung ikut aksi,” kata Benggali.
Sementara itu infrormasi dari para kepala desa, kurang lebih beberapa bulan kebelakang sudah dilakukan penyegelan terhadap PT Indocentral.
“Sebenarnya sudah dilakukan penyegelan, namun pada kenyataannya tetap saja beroperasi lagi,” kata salah seorang kepala desa yang enggan disebutkan namanya.(ant/hyt)
Warga Cikalongkulon Turun ke Jalan Desak PT Indocentral Ditutup
