CIANJUR – Sekitar 400 orang santri muda se Kabupaten Cianjur menggelar Multaqo di Aula Makodim 0608 Cianjur, Selasa (15/10/2019).
Pengurus MUI Kecamatan Cipanas H Mispalah yang juga sebagai Panitia acara Multaqo mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama khususnya ulama dan TNI. Sekaligus menselaraskan hari jadi TNI yang ke 74 pada 5 Oktober dan hari santri nasional jatuh 22 Oktober.
“Jadi kenapa dilakukan di Makodim Cianjur, alasannya selain ingin merekatkan talisilaturahmi juga untuk memberikan dakwah sejuk rohmatan lilalamin, karena dakwah itu mengajak dan bukannya mengejek,” ungkapnya.
Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, sengaja dilaksanakan Multaqo di aula Kodim tersebut dengan tujuan untuk mengajak para ulama-ulama, atau ajengan anom yang ada di Kabupaten Cianjur untuk mengajarkan syiar-syiar islam ahli sunah waljamaah.
“Kami mengajak para ulama atau ajengan anom yang ada di Kabupaten Cianjur, untuk memberikan syiar-syiar islam ahli sunah waljamaah, atau syariat islam yang benar,” kata Dandim.
Dandim berharap para ulama muda agar tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran islam yang menyesatkan dan tidak terjerumus dengan ajaran radikalisme.
“Dengan adanya kegiatan Multaqoh ini kita harapkan tidak ada lagi yang namanya ajaran-ajaran islam yang sesat dan radikalisme,” ujarnya.
“Kami mengajak para ulama di Cianjur ini untuk selalu memberikan syariat islam yang yang baik dan benar. Selain itu juga bisa sejalan dengan pemerintahan, dan berkolaborasi dengan aparat baij TNI maupun Polri,” tutur Dandim.(yis/hyt)