CIANJUR – Untuk meminimalisir terjadinya aktivitas pembuangan sampah ke sungai, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna RT 01/RW 03, Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang melakukan pengumpulan dan pemungutan sampah rumah tangga dari setiap rumah.
Sampah-sampah tersebut diangkut dengan menggunakan gerobak dan dikumpulkan di sebuah lahan. Tidak langsung dibuang, melainkan sampah-sampah itu dipilah antara organik dan un organik.
“Ini inisitif bersama, selama ini masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, terutama ke kali atau selokan. Ini kan sangat membahayakan bagi masyarakat lainnya, apalagi saat musim hujan, bisa banjir,” kata Ketua Pemuda RT 01/RW 03, Kampung Kedung Hilir, Farid Lutfi.
Menurut Farid, dari hasil sampah yang terkumpul itu kemudian dipilah, terutama sampah plastik. Hasilnya dimanfaatkan menjadi barang yang berharga. “Ya pokoknya dimanfaatkan sedemikian rupa, tidak dibuang begitu saja ke sungai,” paparnya.
Untuk pemungutan sampah rumah tangga dari setiap rumah, pihaknya telah memiliki jadwal tersendiri. Dilakukan setiap hari Rabu dan Minggu. “Kita bersama-sama pemuda lainnya melakukan pemungutan sampah itu dari setiap rumah seminggu dua kali,” paparnya.
Dengan adanya pemungutan sampah dari setiap rumah, diharapkan tidak ada lagi sampah-sampah yang dibuang ke sungai. “Kita harapkan dengan adanya kegiatan pemuda ini, tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke suangai, cukup mengumpulkan sampah dan dimasukkan ke tempatnya, nanti akan diambil,” katanya.
Aksi pungut sampah rumah tangga agar tidak dibuang sembarangan itu mendapat apresiasi dari Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang Enang Saepudin. Pihaknya mendukung upaya yang dilakukan pemuda di RT 01/RW 03 tersebut.
“Jelas ini kita dukung, apalagi sebagai upaya untuk menghindari pembuangan sampah ke sungai. Semoga saja ini bisa diikuti oleh warga lainnya. Kedepannya tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke sungai,” harapnya. (sri)