Siswa SD Aisyiyah Islamic Centre Raih Medali Emas

Siswa SD Aisyiyah Islamic Centre Raih Medali Emas
PERKENALKAN: Kepala SD Aisyiyah Islamic Centre Cianjur Sri Riyanti Rahayu (kanan) memperkenalkan Muhammad Fahmi Fauzan Roja kepada siswa lainnya atas prestasi yang diraih berhasil mendapatkan medali emas pada Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 2019. (FOTO: IST)
0 Komentar

CIANJUR – Dua siswa SD Aisyiyah Islamic Centre Cianjur berhasil meraih medalai emas dalam Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 2019 di Cibubur pada pertengahan September lalu.
Kedua siswa yang berhasil menorehkan prestasi tersebut adalah Muhammad Fahmi Fauzan Roza siswa kelas IV dan Muhammad Faris Rahman Athallah siswa kelas III.
Kepala Sekolah SD Aisyiyah Islamic Centre Cianjur Sri Riyanti Rahayu mengapresiasi prestasi anak didiknya yang mempu menjadi yang terbaik dalam kujuaraan Taekwondo Kapolri Cup 2019 di Cibubur.
“Kami dari pihak sekolah sangat mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh dua anak didik kami. Ini tidaklah mudah, penuh dengan perjuangan dan doa bersama. Intinya kami dari sekolah turut bangga, karena berkat prestasi mereka nama sekolah juga turut terangkat,” kata Sri Riyanti Rahayu saat dihubungi Cianjur Ekspres.
Pihaknya berharap, prestasi kedua anak didiknya itu bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Karena dengan semangat semangat latihan dan perjuangan tanpa kenal menyerah bisa membuktikan sebagai yang terbaik. “Kita harapkan ini menjadi motivasi bagi anak didik lainnya,” paparnya.
Dedy Zakaria, orangtua Fahmi Fauzan Roza mengatakan, prestasi yang diraih anaknya tersebut merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada kejuaraan taekwondo tingkat Kabupaten Cianjur berhasil meraih medali perak.
“Anak saya ini baru dua kali turun ikut tanding, dan alhamdulillah pada kejuaraan Kapolri Cup 2019 Cibubur ini berhasil meraih medali emas. Sebagai orang tua, sangat tidak menyangka bisa meraih prestasi seperti ini,” kata Dedy Zakaria.
Menurutnya, persiapan yang dilaksanakan untuk menghadapi Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup 2019 di Cibubur itu terbilang singkat. Butuh waktu dua minggu untuk memperdalam meraih poin dan tanding.
“Kalau latihannya memang rutin seminggu sekali, tapi khusus untuk menghadai kejuaraan Kapolri Cup ini tiap malam latihan untuk memperdalam meraih poin dan melumpuhkan lawan. Anak saya itu belajar dari vodeo bintang taekwondo dari Afganistan Ehsan Safiq,” paparnya.
Menurutnya, dalam kejuaraan tersebut Fahmi turun di kelas pra cadet. “Alhamdulillah apresiasi sekolahnya juga luar biasa atas prestasi ini. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya untuk ikut berolahraga dari pada banyak main game,” tegasnya. (sri)

0 Komentar